Saturday, November 21, 2015

Anjuran cinta kepada ahlul bait





Cinta


1. Anjuran untuk mencintai Ahlu bait.

a. Rasulullah S.A.W bersabda :
أدبوا أولادكم على ثلاث خصال : حبّ نبيكم , وحبّ أهل بيته , وقراءة القرآن .
Didiklah anak-anakmu atas tiga perkara : Mencintai Nabi kalian, mencintai ahlu baitnya dan membaca alquran.

b. Rasulullah S.A.W bersabda :
أذكركم الله في أهل بيتي , أذكركم الله في أهل بيتي ¸ أذكركم الله في أهل بيتي
Aku ingatkan kalian dalam masalah ahlu baitku, Aku ingatkan kalian dalam masalah ahlu baitku, Aku ingatkan kalian dalam masalah ahlu baitku.

c. Imam Ali bin Abi Thalib berkata :
أحسن الحسنات حبنا , وأسوأ السيئات بغضنا
Sebaik-baiknya kebaikan adalah cinta kepada kami (ahlu bait), dan seburuk-buruknya kejahatan adalah benci kepada kami (ahlu bait).

2. Mencintai ahlu bait berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya.

a. Rasulullah S.A.W bersabda :
أحبوا الله لما يغذوكم من نعمه , وأحبوني لحب الله ,
واحبّوا أهل بيتي لحبّي
Cintailah Allah swt atas nikmat yang dilimpahkan-Nya kepada kalian, cintailah aku berdasarkan kecintaan kepada Allah swt, dan cintailah ahlu baitku berdasarkan kecintaan kepadaku’.

b. Dari Zaid bin Arqam berkata, ‘Dahulu saya bersama Rasulullah saw maka lewatlah Fathimah yang keluar dari rumahnya menuju ke kamar Nabi S.A.W dan bersamanya terdapat kedua anaknya Hasan dan Husein dan Ali bin Abi Thalib mengikuti mereka. Kemudian Nabi S.A.W memandang mereka dan bersabda :
من أحب هؤلاء فقد أحبّني , ومن أبغضهم فقد أبغضني
Siapa yang mencintai mereka berarti
telah mencintai aku, dan siapa yang membenci mereka berarti telah membenci aku’.

3. Mencintai ahlu bait adalah azas (dasar) Islam.

a. Rasulullah saw bersabda :
أساس الاسلام حبي وحب أهل بيتي
Azas agama Islam adalah mencintaiku dan mencintai ahlu baitku.

b. Rasulullah saw bersabda :
لكّل شيء اساس . و أساس الإسلام حبنا أهل البيت
Segala sesuatu ada azasnya, dan azas
agama Islam adalah mencintai kami ahlu bait.

c. Dari Ali bin Abi Thalib, ‘Rasulullah saw berkata kepadaku : ‘Wahai Ali, Islam itu telanjang, bajunya adalah taqwa, pemimpinnya adalah petunjuk, hiasannya adalah sifat malu, tiangnya adalah sifat wara’, hartanya adalah amal soleh dan azas Islam adalah mencintaiku dan ahlu baitku’.

4. Mencintai ahlu bait adalah ibadah.

a. Rasulullah saw bersabda :
حب آل محمد يوما خير من عبادة سنة ومن مات عليه دخل الجنة
Mencintai keluarga Muhammad (ahlu bait) satu hari lebih baik daripada
ibadah satu tahun, dan siapa di antara kamu meninggal dalam mencintainya masuk surga’.

b. Rasulullah saw bersabda :
اعلم أنّ أول عبادته المعرفة به … ثم الإيمان بي و الاقرار بأنّ الله أرسلني الى كافة
الناس بشيرا و نذيرا وداعيا الى الله بإذنه و سراجا منيرا , ثم حب أهل بيتي الذين
أذهب الله عنهم الرجس وطهرهم تطهيرا
‘Ketahuilah bahwasanya awal ibadah itu adalah mengenal Allah … kemudian beriman kepadaku dan berikrar bahwasanya Allah swt telah mengutus aku kepada seluruh manusia sebagai pembawa berita baik dan peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi, kemudian
(sebagai awal ibadah adalah) mencintai ahlu baitku yang Allah telah hilangkan atas mereka segala dosa dan membersihkannya se suci-sucinya‘.

c. Imam Ja’far al-Shaddiq berkata :
إنّ فوق كل عبادة عبادة , وحبنا أهل البيت أفضل عبادة
Sesungghnya di atas setiap ibadah ada ibadah yang lebih utama, dan mencintai kami ahlu bait adalah paling utama ibadah’.

5. Mencintai ahlu bait adalah tanda keimanan.

a. Rasulullah S.A.W bersabda :
لا يؤمن عبد حتى أكون أحب إليه من نفسه، وتكون عترتي أحب إليه من عترته، ويكون أهلي أحب إليه من أهله، وتكون ذاتي أحب إليه من ذاته

"Tidak sempurna iman seorang hamba hingga aku lebih di cintainya dari dirinya sendiri, dan keturunanku lebih di cintainya dari keturunannya, dan keluargaku lebih di cintainya dari keluarganya, dan jati diriku lebih di cintainya dari jati dirinya."
(HR Ahmad )

Wallahu A'lam Bis-showab

Semoga kita selalu Mencintai Nabi Muhammad S.A.W, zuriat dan keturunan didunia dan Akherat
Aamiin

‪#‎24HariMenyabutPerayaanHariKelahiranManusiaDiturunkanAlQuran‬

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya.”
آمين...


Salahkah aku mencintai ahlul bait?







Sedikit perkongsian ilmu dari Syeikh Nuruddin di ikim fm dengan topiknya salahkah aku mencintai Ahlul Bait.

Dalam satu rangkaian riwayat, Nabi ﷺ bersabda menjawab pertanyaan kepada salah seorang sahabat suatu ketika menanyakan kepada Baginda Nabi ﷺ kapan akan berlakunya hari kiamat ? Nabi pun bertanya kepada sahabat yang bertanya itu, Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari kiamat?
Orang itu menjawab, saya tidak mempersiapkan untuk hari kiamat dengan banyak sembayang,puasa,sedekah selain dari aku cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka Rasulullah saw bersabda, “Seseorang itu bersama seorang sang kekasih yang dicintainya."

Seseorang akan bersama dengan orang-orang yang dicintainya.
Maknanya,
kalau kita cinta atlit kita akan bersama mereka,
kalau kita cinta artis kita akan bersama bereka,
kalau kita cinta seniman juga kita akan bersama mereka,
nanti pada hari kiamat waiyyazubillah itu kebersamaan yang tidak menyenangkan. Bahagian yang mempermalukan dan merugikan sesiapun pada hari kiamat.
Maka dengan demikian, Mahabbah iaitu merupakan amalan yang paling istimewa didalam kehidupan kita jadi dalam sebuah hadith
"Seseorang itu cinta kaum, tetapi tidak beramal sebagaimana dengan amalan mereka."
- Kita hanya mampu mencintai mereka sahaja, amalan kita seperti yang kita ketahui malas, lesu, lenguh, sembahyang kita yang solat lima waktu itupun sulit itu seumpama yang paling afdhal daripada bahagian ibadah yang kita laksanakan.

3 kriteria kumpulan yang akan bersama kita di hari akhirat :-
Pertama, yang membuat kita ingat kepada Allah saat ketika kita melihat-Nya. (Mengingatkan kita kepada Allah)
Kedua, yang akan menambah ilmu pengetahuan kalian ucapan dan perbincangannya. (Menambahkan hasanah Ilmu pengehtahuan kita)
Ketiga, mengingatkan kamu tentang akhirat dan amal perbuatannya. (Mengingatkan kita kembali pada akhirat)

Kriteria-kriteria diatas ada pada para ulamak dan juga para habaib. Jadi kalau kita nampak, MasyaAllah Tabarakallah pada waktu kita jumpa @ melihat mereka apakah kira-kira kita ingat akan hiburan, bola,music, senam aerobik. Tetapi tidak, justeru kita akan ingat Allah سبحانه وتعالى . Daripada pakaian yang mereka pakai, kalaulah dipermasalahan dengan pakaian yang dipakai dengan jubah, selendang, serbannya itu adalah pakaian yang dipakai oleh Sayyidina Rasulullah ﷺ serta orang-orang yang soleh sebelum kita. Jadi dari sudut mana kesalahannya kalau pada itu dengan para ulamak kita dengan pakaian, mengidolakan dengan jenis-jenis pakaian yang disukai oleh Sayyidina Rasulullah ﷺ . Dari sudut pakaian, pakaian yang dipakai oleh para ulamak dan juga para habaib kita silsilahnya bersambung sampai kepada Sayyidina Rasulullah ﷺ . Ia mengingatkan kita kepada Allah سبحانه وتعالى pada waktu kita melihat mereka. Masya Allah..

Seandainya kalian tidak cinta kepada Ahlul Bait paling tidak saya (Syeikh Nuruddin) ingin bertanya, Cintakah kalian kepada Rasulullah ﷺ ?

Kalau seandainya kalian tidak cinta kepada baginda Rasulullah ﷺ wajar saja ucapan dan kata-kata kalian yang kalian ucapkan semacam itu sebab orang yang cinta kepada Baginda Nabi, cinta kepada Sayyidina Rasulullah ﷺ mesti akan mencinta segala sesuatu yang ada hubung kaitnya dengan Baginda Rasulullah ﷺ .

TG Syeikh Nuruddin Marbu Al-Banjari Al-Makki



Wallahu'alam bissawab